Jumat, 12 Juli 2013

LELAKI TUA

Senja hampir tiba
lelaki tua itu merangkak tertatih
coba lalui sisa hidupnya
duka yang dialami begitu memilukan
hingga enggan pejamkan mata

Entah kemana kaki kan dilangkahkan
gemuruh emosi padamkan asa
kian jauh tak tertata
kembara tanpa makna
air mata tak lagi menyejukkan

kasih tak lagi untuknya
sayang hanya untuk orang lain
sesal terus mendera runtuhkan harap
takkah kau lihat dengan mata batinmu
duhai lelaki tua ?!
bahagia itu sungguh amat dekat
dengan tarikan nafasmu. ( th. 2006 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar